Pertanyaan itu pernah muncul dari salah seorang siswa saya di awal-awal mata diklat produktif multimedia. Hal ini terlontar karena saya menerangkan beberapa prospek lapangan kerja dan profesi yang dapat dilakoni oleh seorang lulusan SMK jurusan Multimedia nantinya.
Pernyataan yang mungkin tepat ialah dengan menarik lagi maksud tujuan dari dibukanya jurusan atau program keahlian Multimedia ini yaitu peserta didik mampu membuat produk dan memproduksi segala konten informasi yang berkaitan dengan media teks, gambar, gambar bergerak (animasi, video) serta suara (audio).
Lalu produknya apa saja?
- Mulai dari produk yang mengandung teks dan gambar seperti barang cetak dan design produk,
- Mengandung gambar bergerak (animasi/video) seperti film, video clip, animasi serta produk interaktif (itu lho, produk yang melibatkan pembaca atau penonton untuk menghasilkan suatu informasi, contohnya CD Interaktif dan web),
- Mengandung unsur suara seperti musik, sound editing dan lain-lain.
Kompetensi Dasar yang berkaitan dengan dunia design diberikan karena memang dasar-dasar design mulai dari sejarah design, perkembangan design grafis sampai digunakannya Teknologi Informasi dalam dunia design akan menjadi tonggak & pondasi kompetensi peserta didik jurusan Multimedia ini dalam mengolah produk-produk Multimedia ke depan nantinya. Pemahaman tentang Nirmana, Teori Warna, Dasar-Dasar Seni Grafis, Typografi, Pengenalan Tentang Fotografi dan beserta penguasaan perangkat lunak pendukungnya akan menjadi modal dasar pada kompetensi Multimedia selanjutnya di semester-semester berikutnya.
Ini juga berkaitan erat dengan pemakaian infrastruktur TI yang sangat intens sehingga tidak heran jika jurusan Multimedia memasuki ranah TIK di SMK yang terdiri dari program jurusan Teknik Komputer & Jaringan, Rekayasa Perangkat Lunak. Intinya dalah penggunaan TIK dalam memproduksi konten multimedia adalah mutlak diperlukan.Coba deh perhatikan pelukis jaman dulu dengan sekarang pakainya apa. Jaman dulu perupa lukis senjatanya kan kuas, kanvas dan cat. Lalu orang komputer senjatanya ya komputer. Kalau pelukis jaman sekarang, sudah pakai komputer dan Wacom :-)
Definisi Desain Grafis
Salah satu bentuk seni lukis (gambar) terapan yang memberikan kebebasan kepada sang desainer (perancang) untuk memilih, menciptakan, atau mengatur elemen rupa seperti ilustrasi, foto, tulisan, dan garis di atas suatu permukaan dengan tujuan untuk diproduksi dan dikomunikasikan sebagai sebuah pesan. Gambar maupun tanda yang digunakan bisa berupa tipografi atau media lainnya seperti gambar atau fotografi. Desain grafis umumnya diterapkan dalam dunia periklanan, packaging, perfilman, multimedia, industri dan lain-lain. Tidak seperti jurusan TIK lainnya yang bersifat 1+1=2 maka di jurusan Multimedia hasilnya bisa terjadi lain karena unsur kreatif dan seni ada di sini.Pertanyaan lain yang mungkin timbul setelah membaca sepenggal tulisan ini adalah apakah siswa harus jago gambar atau siswa akan dididik menjadi ahli gambar atau jurusan ini semata-mata mengajar pelajaran menggambar? Tentu tidak, namun kemampuan/kompetensi menggambar memang diperlukan ketika akan menuangkan ide-ide dan konsep. Contohnya seperti penggunaan gambar sketsa dan storyboard ketika akan membuat sebuah produk multimedia seperti iklan TV, animasi dan film. Orang tentu akan cenderung lebih memahami lewat bahasa gambar dari pada bahasa tulisan.
Menurut tulisan Slamet Suyanto dalam blognya di http://slametsuyanto.net seperti tertera ini :
Ada beberapa tokoh menyatakan pendapatnya tentang desain grafis yang saya ambil dari situs http://id.wikipedia.org.
Menurut Suyanto desain grafis didefinisikan sebagai ” aplikasi dari keterampilan seni dan komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan industri“.
Aplikasi-aplikasi ini dapat meliputi periklanan dan penjualan produk,
menciptakan identitas visual untuk institusi, produk dan perusahaan, dan
lingkungan grafis, desain informasi, dan secara visual menyempurnakan
pesan dalam publikasi.
Sedangkan Jessica Helfand dalam situs http://www.aiga.com/
mendefinisikan desain grafis sebagai kombinasi kompleks kata-kata dan
gambar, angka-angka dan grafik, foto-foto dan ilustrasi yang membutuhkan
pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa menggabungkan
elemen-eleman ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang
khusus, sangat berguna, mengejutkan atau subversif atau sesuatu yang
mudah diingat.
Menurut Danton Sihombing desain grafis
mempekerjakan berbagai elemen seperti marka, simbol, uraian verbal yang
divisualisasikan lewat tipografi dan gambar baik dengan teknik fotografi
ataupun ilustrasi. Elemen-elemen tersebut diterapkan dalam dua fungsi,
sebagai perangkat visual dan perangkat komunikasi.
Menurut Michael Kroeger visual communication
(komunikasi visual) adalah latihan teori dan konsep-konsep melalui
terma-terma visual dengan menggunakan warna, bentuk, garis dan
penjajaran (juxtaposition).
Warren dalam Suyanto memaknai desain grafis sebagai suatu terjemahan dari ide dan tempat ke dalam beberapa jenis urutan yang struktural dan visual.
Sedangkan Blanchard mendefinisikan desain grafis sebagai suatu
seni komunikatif yang berhubungan dengan industri, seni dan proses
dalam menghasilkan gambaran visual pada segala permukaan.Kategori Desain Grafis
Secara garis besar, desain grafis dibedakan menjadi beberapa kategori:
- Printing (Percetakan) yang memuat desain buku, majalah, poster, booklet, leaflet, flyer, pamflet, periklanan, dan publikasi lain yang sejenis.
- Web Desain: desain untuk halaman web.
- Film termasuk CD, DVD, CD multimedia untuk promosi.
- Identifikasi (Logo), EGD (Environmental Graphic Design) : merupakan desain profesional yang mencakup desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan arsitek taman.
- Desain Produk, 3 Modelling, Pemaketan dan sejenisnya.
Program Pengolah Grafis
Oleh karena desain grafis dibagi menjadi beberapa
kategori maka sarana untuk mengolah pun berbeda-beda, bergantung pada
kebutuhan dan tujuan pembuatan karya.
1. Aplikasi Pengolah Tata Letak (Layout)
Program ini sering digunakan untuk keperluan pembuatan brosur, pamflet, booklet, poster, dan lain yang sejenis. Program ini mampu mengatur penempatan teks dan gambar yang diambil dari program lain (seperti Adobe Photoshop). Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
Program ini sering digunakan untuk keperluan pembuatan brosur, pamflet, booklet, poster, dan lain yang sejenis. Program ini mampu mengatur penempatan teks dan gambar yang diambil dari program lain (seperti Adobe Photoshop). Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
- Adobe FrameMaker
- Adobe In Design
- Adobe PageMaker
- Corel Ventura
- Microsoft Publisher
- Quark Xpress
2. Aplikasi Pengolah Vektor/Garis
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat digunakan untuk membuat gambar dalam bentuk vektor/garis sehingga sering disebut sebagai Illustrator Program. Seluruh objek yang dihasilkan berupa kombinasi beberapa garis, baik berupa garis lurus maupun lengkung. Aplikasi yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat digunakan untuk membuat gambar dalam bentuk vektor/garis sehingga sering disebut sebagai Illustrator Program. Seluruh objek yang dihasilkan berupa kombinasi beberapa garis, baik berupa garis lurus maupun lengkung. Aplikasi yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
- Adobe Illustrator
- Beneba Canvas
- CorelDraw
- Macromedia Freehand
- Metacreations Expression
- Micrografx Designer
3. Aplikasi Pengolah Pixel/Gambar
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah gambar/manipulasi foto (photo retouching). Semu objek yang diolah dalam progam-program tersebut dianggap sebagai kombinasi beberapa titik/pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu, misalnya, foto. Gambar dalam foto terbentuk dari beberapa kumpulan pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu. Meskipun begitu, program yang termasuk dalam kelompok ini dapat juga mengolah teks dan garis, akan tetapi dianggapa sebagai kumpulan pixel. Objek yang diimpor dari program pengolah vektor/garis, setelah diolah dengan program pengolah pixel/titik secara otomatis akan dikonversikan menjadi bentuk pixel/titik.
Yang termasuk dalam aplikasi ini adalah:
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah gambar/manipulasi foto (photo retouching). Semu objek yang diolah dalam progam-program tersebut dianggap sebagai kombinasi beberapa titik/pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu, misalnya, foto. Gambar dalam foto terbentuk dari beberapa kumpulan pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu. Meskipun begitu, program yang termasuk dalam kelompok ini dapat juga mengolah teks dan garis, akan tetapi dianggapa sebagai kumpulan pixel. Objek yang diimpor dari program pengolah vektor/garis, setelah diolah dengan program pengolah pixel/titik secara otomatis akan dikonversikan menjadi bentuk pixel/titik.
Yang termasuk dalam aplikasi ini adalah:
- Adobe Photoshop
- GIMP
- Corel Photo Paint
- Macromedia Xres
- Metacreations Painter
- Metacreations Live Picture
- Micrografx Picture Publisher
- Microsoft Photo Editor
- QFX
- Wright Image
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah film dalam berbagai macam format. Pemberian judul teks (seperti karaoke, teks terjemahan, dll) juga dapat diolah menggunakan program ini. Umumnya, pemberian efek khusus (special effect) seperti suara ledakan, desingan peluru, ombak, dan lain-lain juga dapat dibuat menggunakan aplikasi ini. Yang termasuk dalam kategori ini adalah:
- Adobe After Effect
- Power Director
- Show Biz DVD
- Ulead Video Studio
- Adobe Premier
- Easy Media Creator
- Pinnacle Studio Plus
- WinDVD Creater
- Nero Ultra Edition
5. Aplikasi Pengolah Multimedia
Program yang termasuk dalam kelompok ini biasanya digunakan untuk membuat sebuah karya dalam bentuk Multimedia berisi promosi, profil perusahaan, maupun yang sejenisnya dan dikemas dalam bentuk CD maupun DVD. Multimedia tersebut dapat berisi film/movie, animasi, teks, gambar, dan suara yang dirancan sedemikian rupa sehingga pesan yang disampaikan lebih interktif dan menarik.
Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
Program yang termasuk dalam kelompok ini biasanya digunakan untuk membuat sebuah karya dalam bentuk Multimedia berisi promosi, profil perusahaan, maupun yang sejenisnya dan dikemas dalam bentuk CD maupun DVD. Multimedia tersebut dapat berisi film/movie, animasi, teks, gambar, dan suara yang dirancan sedemikian rupa sehingga pesan yang disampaikan lebih interktif dan menarik.
Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
- Macromedia Authorware
- Macromedia Director
- Macromedia Flash
- Multimedia Builder
- Ezedia
- Hyper Studio
- Ovation Studio Pro
Semoga dari tulisan di atas dapat memberi jawaban
atas pertanyaan siswa saya di kelas dan juga dapat menjadi panduan bagi
guru-guru yang mengampu jurusan atau program keahlian Multimedia.
Ringkas kata, program keahlian Multimedia sedikit banyak mirip dengan
jurusan DKV (Design Komunikasi & Visual) di jenjang D3 dan S1. SMK
dengan program keahlian Multimedia (mungkin) bukan (melulu) SMK Design
Grafis tapi kompetensi dan keahlian design-mendesign ini akan menjadi
awal berkualitasnya atau tidaknya produk Multimedia yang akan dihasilkan
nanti.
Selamat berkreasi dan terima kasih